AHLI SUNNAH WAL JAMAAH
Menurut Hadratusy Syekh KH. Muhammad Hasyim Asy'ari dalam kitabnya Ziyadah at-Ta'liqat, Ahlussunnah wal Jama'ah adalah:
“Ahlussunnah wal Jama'ah adalah kelompok ahli tafsir, ahli hadits, dan ahli fiqh. Mereka adalah orang-orang yang mengikuti dan berpegang teguh pada sunnah Nabi dan sunnah para khulafaurrasyidin setelahnya. Merekalah yang selamat. Para ulama bersabda: “Sesungguhnya kelompok-kelompok ini sekarang dikelompokkan ke dalam empat mazhab, yaitu mazhab Hanafi, Syafi'i, Maliki, dan Hanbali.”
Dalam kajian ilmu aqidah/kalam, istilah Ahli sunnah wal Jama'ah dikaitkan dengan pemahaman yang diusung oleh Abu Hasan al-Asy'ari dan Abu Mansur al-Maturidi, yang menentang pandangan Khawarij dan Jabariyah (yang cenderung tekstual). ) dan pandangan Qodariyah dan Mu'tazilah. (yang cenderung liberal).
Dalam kajian fiqh, istilah Ahlussunnah wal Jama'ah diasosiasikan dengan paham Sunni, yang mengacu pada fiqh 4 (empat) mazhab (Hanafi, Maliki, Syafi'i, dan Hanbali) yang berbeda dengan mazhab Syi'ah. pemahaman fiqh 'i, Dzahiriy, dan Ja'fariy.
Dari sana, NU kemudian menjadikan Ahlussunnah wal Jama'ah sebagai prinsip organisasi, yaitu di bidang aqidah mengikuti Abu Hasan Asy'ari dan Abu Mansur al-Maturidi. Sedangkan dalam bidang fiqh, salah satu dari 4 (empat) mazhab fiqih berikut ini, yaitu mazhab Syafi'i (Syafi'iyyah).
Kemudian, pemahaman Ahlussunnah wal Jama'ah dalam bidang tashawwuf, NU mengikuti Imam al-Junaidi al-Bagdadi (w. 297 H/910 M) dan Imam al-Ghazali at-Thusi (w.505 H/1111M)
B. Mengapa NU menganut Ahlussunnah wal Jama'ah?
Sebagaimana dijelaskan di atas, istilah Ahlussunnah wal Jama'ah pada awalnya terkait dengan pembahasan masalah akidah yang menengahi dua paham yang saling bertentangan. Ahlussunnah wal Jama'ah tergolong paham moderat, yaitu beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa dan menghargai ikhtiar manusia.
Begitu juga dalam bidang fiqh, pendapat Imam Syafi'i dan para pengikut/muridnya dianggap paling moderat, yaitu memadukan antara naqly (al-Qur'an dan as-Sunnah) dan aqly (ijtihad: ijma' dan qiyas). argumen.
Dalam bidang tashawwuf, ajaran al-Junaidi dan al-Ghazali tergolong moderat, yaitu memadukan syariat/fiqh dan haqiqat/substansi.
Selain dianggap sebagai model pemikiran moderat (wasathiyyah) dan ihtiyath (kehati-hatian/antisapatif) dalam bidang ibadah, alasan NU mengikuti Ahlussunnah wal Jama'ah juga karena para sahabat Nabi perlu diikuti, karena mereka adalah orang-orang yang mengetahui dan memahami segala sesuatu yang dilakukan Nabi. Oleh karena itu Nabi bersabda: ا انا ليه اليوم ابه. Bahkan dalam hadits disebutkan bahwa mereka (para sahabat) dijamin masuk surga.
Hal ini ditegaskan oleh hadits:
Dari Abu Najih Al Irbadh bin Sariyah radhiallahuanhu ia berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam memberi kami nasehat yang membuat hati kami bergetar dan air mata kami mengalir. Maka kami berkata: Ya Rasulullah, seolah-olah ini adalah nasehat perpisahan, maka berilah kami wasiat. Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: “Aku menghendaki agar kalian bertakwa kepada Allah ta'ala, tunduk dan patuh pada pemimpin kalian meskipun yang memimpin kalian adalah seorang hamba. Bagi kalian yang hidup (setelah ini) akan banyak menyaksikan perselisihan. Kalian harus berpegang teguh pada ajaran saya dan ajaran para khulafaurrasyidin yang dibimbing, gigit (pegang teguh) dengan geraham, kalian harus menghindari hal-hal yang dibuat-buat, karena semua hal yang sesat itu sesat.
(Riwayat Abu Dawud dan Turmuzi, beliau berkata: hasan sahih)
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa Ahlussunnah wal Jama'ah menurut NU (ASWAJA AN-NAHDHIYYAH) adalah mengikuti pola pikir Abu Hasan al-Asy'ari dan Abu Mansur al-Maturidi dalam bidang akidah, mengikuti pola pikir Imam. Syafi'i dalam fiqih (ibadah). dan bermuamalah), serta mengikuti al-Junaidi dan al-Ghazali dalam tasawwuf, yang kesemuanya memiliki pola pikir moderat, tawasut, tawazun, atau ta'adul, serta menjaga amalan para sahabat Nabi.
C. Pelaksanaan (amalan) Ahlussunnah wal Jama'ah
Prinsip moderat yang ada dalam ASWAJA AN-NAHDHIYYAH dalam tataran yang lebih nyata dapat dicontohkan sebagai berikut:
A. Aqidah
Dalam menjalani hidup atau menghadapi masalah, insan NU seharusnya tidak hanya mengandalkan kekuasaan Allah (pasrah) atau sebaliknya hanya mengandalkan kemampuan akal (teori atau ilmu). Keduanya harus dilakukan secara bersamaan.
B. Bidang Fikih (Ibadah)
Dalam berpegang pada hukum fiqh, NU tidak boleh “HANYA” berpegang pada pendapat yang ada (qauly) tetapi juga harus memperhatikan dan mengetahui perkembangan zaman dan ilmu pengetahuan (manhajiy). Cara berpikir ini diputuskan dalam MUNAS NU di Lampung dan prinsip ini dalam ungkapan:
“Tetap menjaga/mematuhi pendapat/tradisi lama yang baik (relevan) (ulama terdahulu, salafussholih), tetapi tetap mengambil pendapat baru yang baik (yang lebih relevan/sesuai dengan kondisi zaman dan ilmu)”.
Dalam beribadah warga NU juga harus seimbang antara ibadah mahdhoh (ritual, individu, vertikal) dan ibadah ghairu mahdhah (basyariyyah, insaniyyah, ijtimaiyyah, sosial, kemanusiaan, sosial, horizontal).
C. Bidang Tasawwuf
Dalam menjalankan ibadah, warga NU harus memadukan esensi dan syariat. Kaidah fikih (syarat dan rukun) tetap harus dipenuhi, namun di sisi lain penghayatan terhadap isi, makna, esensi, tetap harus diperhatikan.
Begitu pula dalam bertsahwwuf (melakukan dzikir/wirid amaliyah, mengikuti thoriqat) tidak boleh melupakan urusan umat dan keluarga.
Adapun untuk menjaga tradisi (amaliyah) para sahabat, oleh NU – dalam bidang ibadah – antara lain menjaga tarawih minimal 23 rakaat, mengumandangkan adzan Jumat dua kali, dll.
Puncak yang ingin dicapai NU dari prinsip ASWAJA AN-NAHDHIYYAH adalah prinsip tawasuth/moderat dan peduli terhadap sunnah Rasul dan “sunnah” para sahabat.
Sumber: rojaulhuda.com
My Story
We all have a passion. This is mine! From an early age, I decided to master my craft. And I’ve been learning ever since.
My Clients
Because I'm experienced, reliable, and focused on results, I've had the privilege of working with a host of fantastic clients.
News
Breaking news! Here you can find details of my upcoming events and read my latest updates. You'll also get the inside scoop on new projects, seasonal events, and important notices before anyone else.